Pinanaman di Tepi Sungai Xiuguluan
Pinanaman Riverside Classroom adalah sekolah komunitas lain yang sepenuhnya menggunakan bahasa Amis, terletak di dekat Sungai Xiuguluan, Pinanaman memiliki keunikan sendiri.
Di tepi sungai, para guru dan orang tua memimpin sekelompok anak-anak untuk menyapa arwah sungai dan leluhur suku dengan anggur millet, kemudian membawa anak-anak menelusuri sungai. Orang dewasa dan anak-anak berdiri di dasar sungai sambil bergandeng tangan dan menyanyikan lagu-lagu balada Amis. Mereka yang tidak ingin bergabung bermain-main di lumpur, tidak dipaksa masuk ke dalam air, kalau menangis akan ada anak-anak lain yang datang melipur. Orang dewasa jarang ikut campur tangan, karena Pinanaman menghargai pola pikir setiap muridnya.
Kelas di Pinanaman selalu menarik dan menyenangkan, anak-anak bernyanyi, menari, menanam sayuran, membuat kue, anak-anak berada dalam suasana riang gembira belajar bagaimana berjalan di atas batu licin dengan menggunakan gerakan tubuh agar tidak terpeleset dan jatuh. Anak-anak pergi ke sungai sepanjang tahun untuk merasakan perubahan dan mengenal berbagai tanaman dan hewan pada musim yang berbeda. Alam menyediakan materi pembelajaran di mana-mana.
Para guru membawa anak-anak untuk mengumpulkan sayuran liar di sepanjang sungai dan belajar tentang tanaman, sementara ibu-ibu di perkampungan menyiapkan api untuk memasak sup sayuran liar yang lezat. Ditambah dengan dekorasi bunga-bunga yang dipetik dari tepi sungai di atas tikar piknik, bahan-bahan lokal segar terasa semakin menggiurkan, dan makan siang pun menjadi pesta santapan yang estetis. Mayaw Biho, yang oleh murid-muridnya disebut sebagai Kepala Sekolah Mayaw, tertawa saat mengungkapkan bahwa ia sering ditanya: Bagaimana cara menguasai bahasa ibu? Berapa jam kelas setiap minggu? Dan ia selalu menjawab, “Kami tidak memiliki kelas bahasa ibu. Kami belajar segala sesuatu dengan menggunakan bahasa ibu.”
Ditambah dengan dekorasi bunga-bunga yang dipetik dari tepi sungai, makan siang menjadi pesta santapan yang estetis.