Taiwan Panorama edisi khusus bahasa negara Asia Tenggara (Indonesia, Thailand dan Vietnam) yang terbit secara dwibulanan, telah mendapatkan banyak perhatian dan dukungan dari berbagai pihak, serta pengakuan dan sambutan yang hangat.
Taiwan Panorama edisi ke-21, April 2019, mengambil tema “Ragam sajian makanan menarik di Taiwan”, yang terdiri dari 4 artikel antara lain “Menelusuri Kampung Halaman, Master Chef Bandoh di Distrik Neimen”, “Private Kitchen, Kelezatan Pesta Kehidupan Manusia”, “Kak A-duan, Berinovasi dalam Kuliner Hakka”, “Taiwan, Kota Vegan; Tren Hidup Ramah Lingkungan”. Masing-masing memaparkan keunikan sajian tradisional Taiwan, rumah makan tanpa menu, makanan khas suku Hakka dan tren vegan. Ke semuanya menunjukkan keragaman yang dimiliki oleh Taiwan, serta paduan karya inovasi kreatif pribadi.
Rubrik “Mengenal Taiwan”, mengetengahkan Jalan Setapak Raknus Selu, yang merupakan bagian dari program jalan setapak tingkat nasional yang diusung oleh Asosiasi Jalan Setapak Seribu Mil Taiwan. Dengan menelusuri pemukiman Hakka dekat jalan Tol 3, menjalin untaian jalan setapak lama, jalan pertanian, dan jalan pendakian gunung di sekitarnya, membentuk sebuah jalur setapak sepanjang 400 km. Menjelajahi jalan yang masih ada, sampai yang sudah punah, dan membuka sebuah jalan setapak Raknus Selu, naik turun gunung, guna mengembalikan jalan setapak yang musnah, menguntainya kembali menjadi sebuah cerita akan keragaman Taiwan, baik alam, sejarah dan peradaban manusia.
Edisi kali ini, memperkenalkan seniman Cheng Jen-pei dengan serangkaian kegiatan “Recipe evolution movement”, membahas potret hidangan masakan para imigran, misalnya mereka yang menikah dengan warga Taiwan, bahan hidangan apa saja yang ada di dalam masakan, sehingga turut menjadi bagian pengingat memori kehidupan di kampung halaman. Selembar demi selembar potret tampilan masakan, secara jelas turut memaparkan cerita di balik budaya masakan, khususnya latar belakang etnis dan sejarah perindustrian.
Taiwan Panorama edisi bahasa-bahasa Asia Tenggara, akan terus berperan sebagai media pertukaran informasi dan budaya antara Taiwan dengan Asia Tenggara, membangun jembatan persahabatan yang saling menguntungkan demi kesejahteraan bersama.