Beberapa tahun lalu, saat Michael Huang dan Huang Chun-hao pertama kali
melangkah masuk ke pasar ini, kedua sahabat ini sama sekali tidak memiliki latar
belakang apapun dalam bidang lampu dan optik. Namun dengan tekad sepenuh hati
untuk menggali lebih dalam harta karun baru ini. Saat tengah mengeksplorasinya,
mereka menemukan lampu cahaya intensitas tinggi "Keramik lampu halida logam
(CDM)", dimana dengan integrasi riset pengembangan dan teknologi, mampu
memancarkan cahaya cemerlang nan indah. Selain menerangi sepanjang jalan di
Taiwan, mereka juga berharap mampu menuju pasar internasional.
Mengenang kembali masa enam tahun yang lalu di tengah perjalanan wirausaha ini, Huang Chun-hao kelahiran angkatan tahun 1976 membeberkan bahwa sejauh ini masih merasa khawatir terhadap dirinya dan mitra kerja, dikarenakan mereka berdua bukan pakar di bidang ini, pada awalnya mereka sama sekali tidak memiliki latar belakang maupun pengalaman kerja pada bidang yang relevan ini.
Dari Tak Berpengalaman Menjadi Spesialis Bohlam
"Dulu saya adalah seorang makelar real-estate, bahkan di saat krisis ekonomi, saya masih sempat menjajakan produk cairan disinfektan. Sementara Michael Huang lulusan S1 jurusan hukum, di waktu yang cukup lama pernah menjabat sebagai penasehat bagian hukum di perusahaan swasta. Barangkali karena seketika ia melihat bohlam menyala, memancarkan cahaya kemilau maka terlintas impian untuk berwirausaha!" ujar Huang Chun-hao sambil menguraikan dengan mendetail betapa besar keberanian yang dihimpun untuk memulai usahanya.
Bermula usaha pada tahun 2010, mereka berdua fokus pada pasar lampu LED, yang saat itu menghadapi persaingan kuat. Huang Chun-hao mengatakan, mereka telah mempersiapkan modal dana jutaan dolar Taiwan, dan baru disadari ternyata ada kamuflase rival yang jauh lebih kuat. Hampir sebagian pesaing adalah perusahaan multinasional bermodalkan dana milyaran. Hal ini sangat mengejutkan mereka, dan berpikir dalam hati bagaimana mungkin seekor ikan teri dapat melawan ikan paus?
Mereka sepakat mendirikan "Xing Tai Guang Teknologi (XTG)", memutuskan mulai dari awal. Huang Chun-hao mengatakan. Mereka membeli berbagai jenis bohlam yang dijual di pasar, termasuk lampu merkuri, lampu uap natrium, lampu LED dan produk baru lainnya. Kemudian melakukan uji coba kembali terhadap tingkat luminositas lampu, dan menemukan keramik lampu halida logam (CDM), produksi perusahaan Philips memiliki karaktreristik antara lain rendah efek cahaya terang, suhu warna rendah, indeks warna dan daya pantul cahaya tinggi serta memiliki luminous flux lebih unggul dari yang lain. Selain itu satu bohlam kecil memiliki usia pemakaian antara 15~20 ribu jam.
Bohlam Kecil Tapi Dahsyat
Presiden Direktur perusahaan Xing Tai Guang Technology (XTG), Huang Chun-hao mengatakan, "Keramik lampu logam halide (CDM) semula digunakan untuk penerangan pusat perbelanjaan. Setelah melalui sejumlah uji coba, ia menyayangkan jika bohlam optik berintensitas cahaya tinggi hanya difungsikan demikian. Merekapun berpikir jika dikombinasikan dengan reflektor, ballast elektronik dan komponen set lampu, tentu akan melahirkan fungsi yang lebih banyak dari lampu CDM.
Lampu CDM yang awalnya digunakan dalam ruangan, selama berfitur tahan air, anti debu dan efek daya pantul dapat berfungsi dengan baik, maka bohlam mungil dapat dipasang di jalan raya, pabrik, lokasi umum ataupun di ruangan yang luas. Lampu tersebut mampu memberikan iluminasi efek cahaya berkualitas, menerangi kegelapan malam dan menyalakan kota metropolitan.
Perusahaan XTG melewati masa riset dan pengembangan yang cukup panjang, dengan mendalami pengembangan modul lampu dan mengoptimalkan kinerja alat penerang hemat energi. Huang Chun-hao mengatakan saat ini perusahaannya telah siap dengan produk hasil riset pengembangan generasi ke-5, yang memenuhi kriteria lebih dari 20 jenis standar efisiensi energi nasional, lolos uji sejumlah verifikasi dari pelanggan, dan ditemukan lampu CDM memiliki sumber cahaya kuat berefisiensi tinggi, jauh mengungguli lampu lainnya.
Kini tidak sedikit instansi pemerintah maupun swasta menggunakan lampu produksi XTG, baik untuk dipasang di jalan raya atau lampu penerang dari ketinggian. Pabrik perusahaan dari 12 negara, termasuk Daratan Tiongkok, Filipina dan Myanmar juga memesan lampu ini. Yang mengejutkan bagi Michael Huang dan Huang Chun-hao adalah produsen lampu CDM, Philips, sempat meninjau datang ke Taiwan, yang artinya menempatkan produk mereka sebagai aplikasi efisiensi tinggi terintegrasi. Hal ini berlanjut dengan pembentukan kemitraan usaha yang lebih erat antar kedua perusahaan.
Atasi Tantangan, Garansi 15 Tahun
Lokasi pabrik berada di Kawasan Pabrik Fengshan Kaoshiung, berskala kecil, dengan 5 karyawan. Michael Huang menjabat sebagai General Manajer, menangani ekspansi pemasaran luar negeri. Presiden Direktur, Huang Hao-chun, bertanggung jawab atas semua urusan pabrik dan pemasaran pasar domestik. 3 orang lainnya bertugas menangani administrasi kantor dan teknisi.
Banyak pejabat eksekutif dari perusahaan besar yang datang dari jauh mengunjungi perusahaan mereka merasa sangat terkejut, saat menemukan satu perusahaan skala kecil, ternyata mampu melakukan terobosan besar di bidang usaha dengan pasar yang sangat kompetitif. Huang Chun-hao menjelaskan bahwa perusahaan tengah membangun sistem industri komprehensif terintegrasi secara vertikal, untuk pasar domestik dan internasional, dengan memastikan adanya perusahaan profesional yang bertanggung jawab untuk menjalankan tugas masing-masing.
Dalam hal ekspansi pasar, Huang Chun-hao menggunakan strategi mengambil keuntungan saat krisis ekonomi. Saat semua orang tengah melakukan penghematan, ia luncurkan "Keramik lampu halida logam (CDM)" yang berkarakteristik hemat energi, menyarankan setiap perusahaan menggunakan produk mereka, yang merupakan salah satu cara untuk mendapatkan keuntungan. Ia perhitungkan, dengan biaya yang tidak lebih dari 3 dolar Taiwan per hari, biaya yang dihemat mencapai NT$ 15.000. Jika menggunakan 1.000 bohlam lampu CDM, yang bergaransi 15 tahun, maka bisa menghemat puluhan juta dolar Taiwan.
Produk bisa disebut bermutu jika diakui dari perusahaan pelaku konsumen. Saat menghadapi perusahaan besar China Steel (CSC), Huang Chun-hao dengan berani merekomendasikan produknya. Selain tawaran harga produk hanya seperempat dari pabrik lainnya, untuk tingkat pancaran cahaya dan daya tahan produk juga lebih unggul. Awalnya CSC meragukan kemampuan produk hasil perusahaan kecil yang baru masuk ke pasar, sehingga mengajukan pengujian terhadap produk.
Hemat Energi, Sinari Taiwan
Menghadapi perusahaan besar, tantangan juga besar. CSC berpendapat bahwa kawasan pabrik baja yang bersuhu tinggi dan tingkat ketebalan debu tinggi, kerap mengakibatkan lampu jalan umum rusak. CSC menyampaikan jika produk perusahaan XTG mampu bertahan selama dua bulan dan tidak rusak, maka mereka akan menggunakannya.
Huang Chun-hao merasa bahwa pengujian produk oleh perusahaan lain adalah peluang terbaik, dan segera memasang lampu baru dengan cuma-cuma. Selang masa 2 bulan, selain tidak rusak bahkan dapat bertahan selama 3 tahun. Pihak CSC sangat puas dan menggunakan lampu sejenis di seluruh kawasan pabrik. Saat berkesempatan menemui perusahaan besar, Huang Chun-hao memperkenalkan paket hemat energi, dengan menjadikan hasil pengiritan biaya sebagai biaya instalasi.
Kini produk lampu perusahaannya dapat terlihat pada sebagian jalan di Selatan Taiwan dan gedung pencakar langit di tepian sungai Ai (Love River) Kaoshiung. Huang Chun-hao mengataka ini adalah langkah pertama perusahaan mereka yang berpijak stabil, dan kemudian secara bertahap akan menelusuri jejak kaki menuju internasional. Saat produknya mendapatkan pengakuan berwujud hak paten dari negara lain, membuatnya semakin bersemangat dan memasang target akhir yang akan dicapai oleh tim kerjanya, yakni seperti yang tercantum pada kata pengantar buku perkenalan produk mereka, "Nyalakan Taiwan".