Menelusuri Pegunungan dengan Kereta Bong-Bong
Kereta Bong-Bong merupakan sebutan untuk kendaraan pengangkut material dari pegunungan setempat, yang di masa lalu berfungsi sebagai alat pengangkut kayu di kawasan budidaya hutan Gunung Taiping.
Bong-Bong adalah satu-satunya kereta yang terletak di atas pegunungan di Taiwan dengan jalur berliku-liku mengitari perut gunung, sehingga dari sini dapat terlihat panorama barisan pegunungan di sekitarnya. Gerbong kereta didesain terbuka tanpa jendela, udara yang dipenuhi Phytoncides, membuat penumpang serasa tengah berada di tengah hutan gunung.
Budidaya hutan di Gunung Taiping dimulai pada tahun 1914 di era pendudukan Jepang. Di kala tersebut, Biro Kehutanan Kantor Gubernur Taiwan tengah melakukan survei terhadap sumber daya alam setempat, kemudian menemukan kekayaan berlimpah pohon cemara di Gunung Taiping, dan saat inilah bisnis penebangan kayu Gunung Taiping dimulai. Untuk pengangkutan material kayu, 16 jalur transportasi dibangun di seluruh area pegunungan Taiping, dengan total panjang melebihi 100 kilometer.
Ketika bisnis penebangan kayu di Gunung Taiping pada tahun 1970-an memasuki periode akhir, Kantor Pengelolaan Hutan Lanyang Biro Kehutanan (sekarang dikenal Kantor Pengelolaan Hutan Luodong) mulai berencana untuk mengubah lahan budidaya hutan menjadi kawasan rekreasi hutan. Pada tahun 1981, aktivitas penebangan dihentikan sepenuhnya, begitu pula dengan operasional kereta Bong-Bong.
Setelah dipersiapkan selama beberapa tahun, Area Rekreasi Hutan Gunung Taiping dibuka untuk umum pada tahun 1983. Agar wisatawan dapat merasakan sejarah budidaya hutan yang berkembang secara dinamis, untuk itu Kantor Pengelolaan Hutan merestorasi kereta Bong-Bong Jalur Maoxing, setelah berselang empat tahun, jalur kereta dari Stasiun Taipingshan menuju Stasiun Maoxing dioperasikan kembali pada tahun 1991.
Di sepanjang Jalur Maoxing dengan panjang 3 kilometer ini, selain menghadirkan panorama pegunungan yang menawan, juga terdapat jembatan besi dan barisan pepohonan yang menjulang tinggi. Kereta Bong-Bong bewarna kuning cerah, melaju di atas jembatan besi merah, pemandangan indah yang mempesona. Perjalanan selama sekitar 30 menit, suara decak kagum dari wisatawan terus terdengar, pemandangan setiap sudut yang indah untuk difoto membuat orang tidak dapat melepaskan kameranya.
Berjalan di Jalan Setapak Nostalgia Jianqing, menyaksikan rel kereta tua yang kini ditumbuhi tanaman hijau, memberikan keunikan tersendiri.