Taiwan Panorama edisi khusus bahasa negara-negara Asia Tenggara (Indonesia, Thailand dan Vietnam) yang terbit secara dwibulanan, telah mendapatkan banyak perhatian dan dukungan dari berbagai pihak, serta pengakuan dan sambutan yang hangat.
Taiwan Panorama edisi ke-59, September 2025 dengan tema utama “Interpretasi Beras Taiwan” terdiri dari 4 artikel yaitu, “Kebangkitan Hidangan Berbahan Beras – Perhatian Dimulai dari Sebutir Beras”, “Zhuzihu Bukan Sekedar Bunga – Eksplorasi Kisah Beras Unggulan Taiwan”, “Mendefinisi Ulang Risotto Taiwan – Kelahiran Hualien No.26”, dan “Rasa Beras yang Bertahan Selama Ratusan Tahun – Camilan Tradisional Rakyat Kue Lobak”. Dalam edisi kali ini kami mengeksplorasi kisah “beras” Taiwan, mulai dari aspek gerakan kebangkitan “budaya beras”, tempat kelahiran beras penglai Taiwan, varietas beras risotto pertama, hingga nasi tradisional Taiwan.
Rubrik “Mengenal Taiwan” kali ini bertema “Jalur Kereta Api Hutan Alishan Kembali Beroperasi Sepenuhnya – Perjalanan Melintasi Abad Lokomotif Uap Antik”, melaporkan pengalaman kereta api lintas hutan Alishan dalam menghadapi taifun seperti taifun Morakot pada tahun 2009, sehingga jalur ini terputus selama 15 tahun, dan akhirnya kembali beroperasi pada tahun 2024. Artikel ini menceritakan secara rinci perbaikan Stasiun Beimen, Fenqihu, Shenmu dan Chushan selama 15 tahun terakhir, dengan desain yang memasukan estetika, mempertimbangkan keramahan terhadap ekologi dan melestarikan warisan budaya, agar tiap-tiap stasiun menjadi ikon baru di sepanjang jalur kereta api hutan Alishan.
Selain itu, rubrik “Proyek Khusus Asia Tenggara” menghadirkan sebuah artikel bertemakan “Sobat Muslim ∙ Sobat Karib – Terobosan Industri Halal Taiwan”, memperkenalkan sistem “Sertifikasi Halal” makanan dan minuman, penginapan, dan rumah sakit di Taiwan, serta produk Taiwan menerobos pasar negara Islam, menunjukan kekuatan lunak dan cita rasa Taiwan.
Taiwan Panorama edisi bahasa-bahasa Asia Tenggara akan terus berperan sebagai media pertukaran informasi dan budaya antara Taiwan dengan Asia Tenggara, membangun jembatan persahabatan yang saling menguntungkan demi kesejahteraan bersama.