Taiwan Panorama edisi khusus bahasa negara-negara Asia Tenggara (Indonesia, Thailand dan Vietnam) yang terbit secara dwibulanan, telah mendapatkan banyak perhatian dan dukungan dari berbagai pihak, serta mendapat pengakuan dan sambutan yang hangat.
Taiwan Panorama edisi ke-19, Desember 2018, mengusung tema “Waktu, Memori, Restorator”, yang terdiri dari 4 artikel antara lain “Bermula dari Kuriositas, Akhirnya Jatuh Cinta pada Melodi Guqin, Lin Li-cheng sang Pembuat Guqin”, “Konservator Kertas Luar Biasa - Wu Jer-ruey”, “Fan Ting-fu, Aksi Seni Restorasi, Konservator Kaligrafi & Lukisan Oriental”, dan “Lai Chih-hao, Perawat Darurat Seni Kuno, Konservator Lukisan Minyak”, yang mengetengahkan secara mendalam tentang restorator kecapi yang ditunjuk oleh Museum Istana Nasional, konservator buku, konservator kaligrafi & lukisan oriental dan konservator lukisan minyak negara belahan barat.
Edisi kali ini juga memperkenalkan satu-satunya media siaran internasional, Radio Taiwan International (Disingkat RTI), dengan memaparkan reformasi perubahan yang tengah berjalan, termasuk kolaborasi kerjasama dengan media internasional dan program acara yang seiring dengan Kebijakan Baru Menuju Selatan, serta kegiatan perayaan Ulang Tahun ke-90, dengan harapan para pembaca dapat mengenal sejarah awal, perubahan dan perkembangan masa mendatang.
Selain itu, edisi kali ini juga memperkenalkan Andreas Liu, guru SMA yang mengembangkan program perpustakaan mobilitas, dengan menyediakan pelayanan peminjaman buku secara gratis bagi para pekerja asal Asia Tenggara. Ia juga melakukan pertukaran bahasa antara pelajar dengan para pekerja migran yang ada, dengan dimulai dari pelafalan zhuyin Bopomofo hingga pelajaran bahasa Mandarin, guna memudahkan pemahaman budaya dan menanamkan benih kebudayaan Asia Tenggara.
Taiwan Panorama edisi bahasa-bahasa Asia Tenggara, akan terus berperan sebagai media pertukaran informasi dan budaya antara Taiwan dengan Asia Tenggara, saling mewujudkan jembatan persahabatan menuju ke era masa depan yang gemilang.