Anyaman bambu turut memutar roda perekonomian Thailand
Dalam lokasi pameran, juga banyak terlihat produk asal Thailand. Design asal Thailand memang telah lama bergema dalam kancah internasional, termasuk banyaknya hasil karya menarik dari desainer Thailand di bidang desain produk ramah lingkungan. Kerjasama Taiwan dengan Thailand terjalin erat dalam beberapa tahun terakhir, sehingga saat NTCRI sedang menyusun program pameran ini, Pusat Pengembangan Seni Thailand segera menawarkan beberapa desainer ternama untuk turut berpartisipasi dalam pameran.
Salah satunya adalah merek PATAPiAN, hasil kolaborasi Varongkorn Tienaprmpool dan Supattra Kreaksakul ini berhasil meraih penghargaan pengrajin terbaik se-Asia tahun 2016. Bahan baku yang digunakan untuk produk PATAPiAN berasal dari alam atau sampah industri, kemudian dipadukan dengan keterampilan anyaman setempat, untuk diolah menjadi alat kebutuhan rumah tangga bergaya modern.
Dua produk berbentuk kotak kerucut dan kotak tabung yang dipamerkan kali ini, ukuran sesungguhnya lebih kecil dari telapak tangan manusia, menggunakan serat bambu yang dianyam secara teliti dan halus. Salah satu pemandu pameran Shen Yi-ta menemukan keunikan interaksi terjadi di antara para peserta, mereka saling mengamati produk yang dipamerkan, bahkan bertanya, “Tidak menemukan jejak anyaman, dan mengira produk itu adalah selembar kain!”
PATAPiAN tampaknya tengah mencoba mengubah citra seni anyaman tradisional ke dalam produk jenis suvenir, menggalang kerjasama dengan 4 pelaku usaha setempat, merekrut pekerja lokal yang bergerak dalam bidang terkait dengan upah gaji yang rasional. Hal ini selain mampu menambah pemasukan warga setempat, juga bisa melanjutkan kebudayaan dan mewariskan keterampilan seni.
“Desainer tidak hanya harus merubah atau menawarkan karya inovatif, namun juga harus mampu menjaga kelestarian lingkungan dan bertanggung jawab terhadap sosial masyarakat”, papar Chen Hsu-yi. Pemikiran yang menjadi pondasi pameran kali ini adalah: Desainer Seni Industri disarankan untuk melihat kembali ke belakang dan bekerja sama dengan komunitas penduduk setempat, jadikanlah sebagai bagian dalam roda perekonomian kawasan, dan bersama-sama memberikan kontribusi bagi masyarakat.
Hsu Keng-hsiu memaparkan bahwa penemuan keterampilan khusus oleh NTCRI, berhasil meraih penghargaan tingkat internasional, sehingga keunggulan Taiwan ini mampu menjadi pemikat mata dunia.