Taiwan Panorama edisi khusus bahasa negara-negara Asia Tenggara (Indonesia, Thailand dan Vietnam) yang terbit secara dwibulanan, telah mendapatkan banyak perhatian dan dukungan dari berbagai pihak, serta pengakuan dan sambutan yang hangat.
Kekayaan ragam sumber daya Taiwan, dengan stimulus dari budaya makanan dan integrasi kelompok etnis selama bertahun-tahun, telah mengembangkan beragam cita rasa unik yang terkandung dalam warisan lokal. Kisah sampul untuk “Taiwan Panorama” edisi kali ini terdiri dari empat artikel yaitu: “Apa Isi Lumpia di Rumahmu? Gula Kacang Tanah, Kacang Lima, Mi Kacang Hijau”, “Penganan Beras, Kelezatan Tradisi dalam Balutan Inovasi – Songgao dan Zhuang Yuan Gao”, “Bernostalgia dengan Rasa Manis: Minuman Kuno – Teh Kundur dan Teh Krisan”, dan “Kehangatan dari Duduk Berdampingan - Nuansa Retro Tersembunyi di Gang Kecil”, mengundang teman-teman warga asing yang datang ke Taiwan untuk berwisata dengan cita rasa lokal mulai dari keragaman lumpia, penganan beras hingga ke minuman tradisional kuno.
Rubrik “Mengenal Taiwan” kali ini bertema “Di Garis Depan Modernitas: Department Store di Taiwan pada 1930-an”, memperkenalkan Kikumoto Departemen Store, Hayashi Departemen Store, OR House dan departemen store yang memiliki makna sejarah, setelah melalui renovasi dan transformasi, kini dengan tampilan berbeda kembali beroperasi dan menjadi objek wisata yang wajib dikunjungi oleh wisatawan domestik maupun wisatawan manca negara.
Selain itu, dalam rubrik Asia Tenggara kali ini kami mengangkat tema “Dialog Masyarakat Adat Taiwan dan Filipina - Mengarah ke Kemitraan Global”, membahas hubungan yang tidak umum dari masyarakat adat Taiwan dan Filipina sejak dahulu kala, yang dapat ditelusuri dari masa di mana masyarakat rumpun Austronesia bermigrasi, juga terdapat kemiripan dalam budaya, sehingga jalinan hubungan antar masyarakat adat lintas negara lebih bermakna kontemporer.
Taiwan Panorama edisi bahasa-bahasa Asia Tenggara akan terus berperan sebagai media pertukaran informasi dan budaya antara Taiwan dengan Asia Tenggara, membangun jembatan persahabatan yang saling menguntungkan demi kesejahteraan bersama.